Komisi Yudisial Akui Kepercayaan Publik ke Pengadilan Masih Rendah

Fadli Ramadan
Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai (foto: Fadli Ramadan)

Menurutnya, sistem banding dan Peninjauan Kembali (PK) yang kerap dilakukan di Indonesia juga ikut menghambat efisiensi peradilan.

"Setahu saya, di pengadilan-pengadilan Australia setiap tahun itu hampir nol tunggakan kasus. Di Indonesia, walaupun jumlahnya makin menurun, tunggakan perkaranya masih cukup tinggi. Ini merefleksikan rendahnya kepercayaan publik kepada dunia peradilan kita," ujarnya.

Sebagai informasi, Komisi Yudisial saat ini sudah berdiri selama 20 tahun. Namun, Amzulian mengakui selama dua dekade, Komisi Yudisial masih belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi publik.

"Kita harus jujur, sampai hari ini publik belum puas dengan kinerja Komisi Yudisial. Saya sering keliling ke banyak kampus dan daerah, dan umumnya mereka masih agak kecewa," ujarnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Komisi III DPR Cecar KY, Heran Calon Hakim Agung Diduga Plagiat Bisa Lolos

Nasional
3 bulan lalu

KY Fokus Gali Kejanggalan di Balik Vonis Tom Lembong: Usik Rasa Keadilan Banyak Orang

Nasional
5 bulan lalu

Gaji Hakim Naik hingga 280 Persen, KY: Jangan Ada Lagi yang Korupsi!

Nasional
8 jam lalu

Komisi III DPR Sepakat Bentuk Panja Reformasi Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal