Komisi Yudisial Akui Kepercayaan Publik ke Pengadilan Masih Rendah

Fadli Ramadan
Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai (foto: Fadli Ramadan)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai mengakui, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap lembaga peradilan masih lemah. Ini menjadi persoalan yang belum terselesaikan sejak era reformasi.

Dia menyampaikan, tanpa kepercayaan masyarakat, akan sulit bagi sebuah negara hukum dapat berdiri kuat.

"Salah satu yang paling penting adalah kepercayaan publik kepada lembaga-lembaga negara. Dan di dunia peradilan, trust itu masih menjadi problem besar," kata Amzulian dalam pemaparannya di Bandung, Jawa Barat, dikutip Minggu (16/11/2025).

Amzulian mengungkapkan, kondisi lembaga peradilan di Indonesia masih tertinggal dengan sejumlah negara maju. Salah satu faktor pembedanya adalah pengelolaan perkara yang dapat menentukan kepercayaan publik kepada lembaga peradilan.

"Padahal negara kita adalah negara hukum. Dalam negara hukum, semestinya lembaga peradilan itu berada pada posisi nomor satu dalam tingkat kepercayaan publik. Tapi faktanya tidak demikian," ujarnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Komisi III DPR Cecar KY, Heran Calon Hakim Agung Diduga Plagiat Bisa Lolos

Nasional
3 bulan lalu

KY Fokus Gali Kejanggalan di Balik Vonis Tom Lembong: Usik Rasa Keadilan Banyak Orang

Nasional
5 bulan lalu

Gaji Hakim Naik hingga 280 Persen, KY: Jangan Ada Lagi yang Korupsi!

Nasional
12 jam lalu

Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Ini Daftarnya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal