Dalam seminar publik yang diprakarsai Seknas Jokowi dan Master C19 Portal KMA itu, Kiai Ma'ruf mengakui tidak gampang melakukan pengembalian uang negara yang dikorupsi. "Mungkin lebih mudah melakukan penindakan terhadap para pelaku korupsi atau koruptor," ucapnya.
"Ketiadaan ruang yang cukup pada kebijakan dan peraturan perundang-undangan pemberantasan korupsi yang mengatur kejelasan dan mekanisme pengembalian kerugian keuangan negara," katanya.
Selain itu, kata Ma’ruf Amin, dibutuhkan komitmen kepemimpinan nasional dalam mengambil kebijakan. Dibutuhkan strategi yang bersifat extra ordinary. "Saya kira, Pak Jokowi selama ini komitmen melakukan pemberantasan korupsi dan mengembalikan uang negara yang bocor," katanya.
Putra Kiai Ma'ruf yakni Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin membacakan puisi sebagai hadiah untuk Abah yang baru merayakan ulang tahun ke-76.