KPK: Bupati Cianjur Irvan Cs Potong DAK Pendidikan 14,5% dari Rp46.8 M

Ilma De Sabrini
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengungkapkan Bupati Cianjur Irvan Rivanto Muchtar Cs diduga memotong DAK Pendidikan sebesar 14,5 persen dari total Rp46.8 M

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan kawan-kawannya telah meminta, menerima atau memotong pembayaran terkait dana alokasi khusus (DAK) pendidikan tahun 2018. Besaran pemotongan tersebut mencapai 14,5 persen dari total Rp46.8 miliar.

"Dalam kasus ini, KPK menemukan setidaknya 14,5 persen anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang seharusnya digunakan oleh sekitar 140 SMP di Cianjur untuk membangun fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, laboratorium atau fasilitas yang lain justru dipangkas sejak awal untuk kepentingan pihak-pihak tertentu," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di Gedung KPK, Rabu (12/12/2018).

Dia menjelaskan, T dan R yang menjabat sebagai pengurus Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Cianjur diduga berperan menagih fee dari DAK Pendidikan pada sekitar 140 Kepala sekolah yang telah menerima DAK tersebut.

Dari sekitar 200 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengajukan, dia menambahkan, alokasi DAK yang disetujui adalah untuk sekitar 140 SMP di Cianjur. "Diduga alokasi fee terhadap IRM, Bupati Cianjur adalah 7 persen dari alokasi DAK tersebut," ujar Basaria.

Dia menduga sebelumnya telah terjadi pemberian sesuai dengan tahap pencairan dana DAK Pendidikan di Kabupaten Cianjur tersebut. "Dalam OTT ini KPK mengamankan uang Rp1.556.700.000 dalam mata uang Rupiah dalam pecahan 100 ribu dan 50 ribu," kata Basaria.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Duh, 51 Persen Kasus Korupsi Libatkan Pejabat Daerah

Nasional
18 jam lalu

KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Apa yang Disita?

Nasional
20 jam lalu

Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bacakan Pleidoi: Kami Difitnah Seolah Beli Kapal Tua Kemahalan

Nasional
20 jam lalu

Kasus Pencucian Uang, KPK Panggil Anak SYL hingga Penyanyi Nayunda Nabila

Nasional
1 hari lalu

KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid usai Penetapan Tersangka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal