JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang tanah milik mantan Bupati Muara Enim, Ahmad Yani dengan harga limit Rp1.111.851.000 (Rp1,1 miliar). Tanah dilelang setelah putusan pengadilan atas perkara suap proyek peningkatan jalan di Muara Enim, Sumatera Selatan telah berkekuatan hukum tetap.
"KPK bersama dan melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang akan melaksanakan lelang barang rampasan dari terpidana Ahmad Yani berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor yang telah berkekuatan hukum tetap," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (11/7/2023).
Ali menguraikan, objek tanah yang dilelang tersebut berlokasi di Lorong Kesehatan, Kelurahan Demang Lebar Daub, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan seluas 278 M². Ali memastikan tanah tersebut dilengkapi dokumen.
Kelengkapan dokumen berupa satu buah sertifikat hak milik Nomor 3451 dan akta jual beli Nomor 35/2007 PPAT Aprizal Andri Yanto, SH, serta bukti setoran pajak atas objek tersebut. Tanah dilelang dengan nilai limit Rp1.111.851.000 dan uang jaminan Rp500.000.000.