KPK OTT Pegawai Imigrasi di NTB, 8 Orang Diamankan

Ilma De Sabrini
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif. (Foto: iNews.id/Dok.)

JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pegawai imigrasi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Operasi senyap itu berlangsung dini hari tadi.

“Iya, ada kegiatan tim (KPK) di sana (NTB),” ungkap Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada iNews.id melalui pesan singkat, Selasa (28/5/2019).

Hingga saat ini, petugas lembaga antirasuah masih berada di lokasi OTT. Sejumlah pihak yang diamankan menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan di Kepolisian Daerah (Polda) NTB.

Sementara Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menuturkan, pihaknya tidak hanya mengamankan penyidik imigrasi dalam OTT tersebut. Tim KPK juga mengamankan tujuh orang lainnya, termasuk unsur swasta dan pejabat.

“KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di daerah NTB sejak tadi malam. Sampai pagi tadi, delapan orang dibawa ke Polda setempat untuk dilakukan pemeriksaan awal. Mereka terdiri dari unsur pejabat dan penyidik imigrasi serta pihak swasta,” kata Laode kepada iNews.id.

Dia menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi ilegal terkait izin tinggal warga negara asing (WNA) di NTB. “Kami menindaklanjuti informasi dari masyarakat tentang adanya dugaan pemberian uang pada pejabat Imigrasi setempat terkait dengan izin tinggal WNA di sana,” ungkapnya.

Dalam operasi senyap itu tim KPK mengamankan uang ratusan juta rupiah yang diduga sebagai barang bukti suap. Kedelapan orang yang diamankan itu bakal ditentukan status hukumnya dalam 1 x 24 jam sesuai dengan aturan hukum.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
6 jam lalu

Imigrasi Deportasi 14 WN China yang Ketahuan Jadi Mandor hingga Tukang Keramik di Jakut

Megapolitan
22 jam lalu

14 WN China Tepergok Jadi Kuli Bangunan di Kelapa Gading, Langgar Izin Tinggal

Nasional
1 hari lalu

KPK Geledah Kantor Dinas Pendidikan dan BPKAD Riau, Apa yang Disita?

Buletin
2 hari lalu

Miris! Korupsi Masih Mengakar di Daerah, KPK Catat 51 Persen Kasus dari Pemda

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal