KPK Pantau Program Organisasi Penggerak Kemendikbud

Antara
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (Tengah). (Foto: iNews.id/Riezky Maulana)

JAKARTA, iNews.id - Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuai polemik usai Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) mundur. Polemik itu ternyata ikut menyita perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan lembaganya akan memantau program yang diinisiasi Kemendikbud. Pemantaun merupakan amanat dalam Pasal 6 huruf c UU 19 Tahun 2019 tentang KPK.

"Tentu saja ada pemantauan KPK terhadap program-program semacam ini karena salah satu tugas dan fungsi KPK adalah monitoring," katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Pendalaman program tersebut, menurut Nawawi, dapat dilakukan melalui kajian. KPK juga telah melakukan hal yang sama terkait program-program pemerintah sebelumnya seperti program kartu prakerja.

"KPK akan mendalami program dimaksud, bisa dalam bentuk kajian sebagaimana yang dilakukan terhadap program-program lain seperti BPJS, (kartu) prakerja dan lain-lain," ujarnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Eks Wamenaker Noel Rayakan Natal di Rutan, Istri Datang Menjenguk

Nasional
1 hari lalu

Kardinal Suharyo Singgung Marak Kasus Korupsi, Serukan Taubat Nasional

Nasional
2 hari lalu

KPK Telusuri Aset Ridwan Kamil yang Tak Masuk LHKPN, Ada Tempat Usaha

Seleb
2 hari lalu

Aura Kasih Diperiksa KPK Terkait Dugaan Dana Ridwan Kamil? Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal