Mendikbud Evaluasi Program Organisasi Penggerak usai Muhammadiyah-NU Mundur

Neneng Zubaidah
Tangkapan layar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) Nadiem Makarim.

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memutuskan mengevaluasi Program Organisasi Penggerak. Keputusan itu diambil usai Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (NU) mundur dari program tersebut.

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya sudah mendengar berbagai macam masukan dari berbagai kalangan terkait program tersebut. Kemendikbud, menurut dia berkomitmen menyempurnakan program-program yang sudah diluncurkan.

"Kemendikbud telah memutuskan untuk melakukan proses evaluasi lanjutan untuk menyempurnakan program organisasi penggereak," katanya pada Taklimat Media tentang Program Organisasi Penggerak yang disampaikan secara virtual di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Proses evaluasi tersebut, Nadiem memaparkan, akan melibatkan berbagai macam pakar pendidikan dan ormas serta lembaga-lembaga negara. "Kita semua sepakat program ini merupakan gerakan bersama masyarakat untuk memajukan dunia pendidikan tapi kita harus memastikan sebelum program ini dilaksanakan harus dengan integritas dan transparansi yang terbaik," tuturnya.

Kemendikbud, Nadiem menuturkan, akan melakukan proses evaluasi lanjutan secara intensif hingga beberapa minggu ke depan.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari

Muslim
2 bulan lalu

Berapa Hari Lagi Puasa 2026? Hitung Mundur 148 Hari Menuju Ramadan 1447 H

Nasional
2 bulan lalu

Daftar 132 Kampus Milik Muhammadiyah, Pilar Pendidikan untuk Indonesia Berkemajuan

Nasional
2 bulan lalu

LHKP Muhammadiyah Sampaikan Usulan Reformasi Sistem Pemilu ke Golkar, Apa Saja?

Megapolitan
2 bulan lalu

Muhammadiyah Resmi Kelola UNISMA Bekasi, Siap Wujudkan Kampus Berkelas Dunia 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal