KPK Periksa Direktur PT China Huadian Engineering Indonesia

Ilma De Sabrini
Ilustrasi, Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur PT China Huadian Engineering Indonesia (CHEI), Wang Kun. Dia diperiksa terkait kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerja sama proyek PLTU Riau-1.

Dalam kasus yang sama, KPK juga memanggil empat orang lainnya. Mereka, yaitu Direktur Keuangan PT Pembangkit Jawa Bali Indonesia (PJBI), Amir Faisal dan Corporate Secretary PT PJB, Lusiana Ester.

Selain itu, Staf Anggota DPR Popy Laras Sita dan Edy Rizal Luthan (sopir). Mereka diperiksa sebagai saksi.

"Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka IM (Idrus Marham)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jakarta, Senin (26/11/2018).

KPK sudah menetapkan tiga tersangka, yakni mantan Menteri Sosial (Mensos) sekaligus mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Idrus Marham.

Tersangka lainnya, yaitu mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih dan mantan pemegang saham Blackgold Natural Resourse (BNR) Johannes Budisutrisno Kotjo.

Dalam, surat dakwaan milik Johannes, disebutkan bahwa PT China Huadian Engineering Company (CHEC) merupakan perusahaan investor dari China yang dibawa oleh Johannes dalam proyek PLTU Riau-1.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Idrus Marham Klaim Bahlil Lahadalia Penuhi Syarat Jadi Ketum Golkar

Nasional
2 tahun lalu

Prabowo dan Megawati Belum Bertemu, Idrus Marham: Masalah Strategi

Nasional
2 tahun lalu

Prabowo Bertemu Surya Paloh, Golkar: Ada Semangat Kebersamaan

Nasional
2 tahun lalu

KPK Panggil Idrus Marham jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Eddy Hiariej

Nasional
5 tahun lalu

Juliari Batubara Mensos Ketiga Tersandung Kasus Korupsi di Era Reformasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal