Dalam kasus ini, KPK menetapkan sembilan tersangka. Mereka yaitu Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi (RE); Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bekasi, M Bunyamin (MB); Camat Jatisampurna, Wahyudin; Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi, Jumhana Lutfi serta Lurah Kati Sari, Mulyadi alias Bayong (MY) sebagai tersangka penerima suap.
Mereka diduga menerima suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi.
Sementara empat tersangka lainnya yakni Direktur PT MAM Energindo (PT ME), Ali Amril (AA); pihak swasta, Lai Bui Min alias Anen (LBM); Direktur PT Kota Bintang Rayatri (PT KBR), Suryadi (SY) serta Camat Rawalumbu, Makhfud Saifudin (MS) sebagai tersangka pemberi suap.