JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami aliran uang korupsi yang diduga mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Penelusuran dilakukan menyusul penemuan kartu keanggotaan kasino saat menggeledah rumah dinas SYL.
Asep membenarkan penemuan kartu keanggotaan kasino di rumah Dinas SYL itu. Hanya saja, yang menjadi fokus pendalaman yakni aliran uang korupsi terkait kasus korupsi SYL.
"Yang kita dalami sebetulnya bukan itunya, yang kita dalami itu adalah apakah uang hasil korupsinya itu, itu digunakan untuk hal tersebut atau bukan," kata Asep kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Oleh karena itu, KPK akan menelisik lebih jauh aliran uang korupsi SYL. Dia mengatakan, fokus pendalaman itu terkait apakah SYL menggunakan uang hasil korupsi untuk kegiatan judi.
"Jadi kita fokus kepada follow the money-nya, bagaimana uang hasil korupsi ini mengalir ke mana gitu, apakah digunakan untuk melakukan kegiatan itu atau bukan lebih kepada itu," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengumumkan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka. SYL ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait promosi jabatan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).