JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami keterkaitan Lippo Group dengan kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta. Pendalaman dilakukan dengan memeriksa para saksi.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dari keterangan para saksi menguatkan adanya dugaan keterkaitan Lippo Grpoup dalam proyek Meikarta. Namun, seperti apa detailnya dia belum mengungkapkan.
"Dari rangkaian pemeriksaan KPK terhadap lebih dari 40 saksi dan tersangka, sejumlah keterangan terus menguat bahwa dugaan suap yang diberikan terkait kepentingan perizinan Meikarta sebagai proyek Lippo Group," ujar Febri melalui pesan singkatnya, Kamis (8/11/2018).
KPK sudah memeriksa CEO Lippo Group James Riady. KPK juga sudah menggeledah rumah bos Lippo Group itu.
Usai pemeriksaan selama sembilan jam, James Riady mengakui pernah bertemu Bupati nonaktif Neneng Hasanah Yasin. Namun, James Riady membantah dalam pertemuan itu membahas proyek Meikarta.
Pengakuan yang sama juga disampaikan Neneng usai menjalani pemeriksaan di KPK. Neneng mengaku, pertemuannya dengan James Riady hanya membahas persoalan yang sifatnya umum.