KPK Temukan Pejabat Daerah Diduga Korupsi Sektor Tambang Nikel usai Periksa LHKPN

Ariedwi Satrio
KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi di sektor tambang nikel oleh pejabat daerah yang ditemukan melalui pemeriksaan LHKPN. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya pejabat daerah yang terindikasi 'bermain' tambang nikel. Dugaan pejabat daerah main nikel tersebut saat ini sedang diselidiki KPK. 

KPK sedang mencari unsur pidana korupsi terkait 'permainan' sektor tambang nikel di daerah. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menerangkan temuan permainan nikel tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan laporan harta kekayaan pejabat daerah yang tidak wajar. 

Tim Kedeputian Pencegahan KPK kemudian melimpahkan hasil temuan tersebut ke bagian penyelidikan.

"Sudah diselidiki. Rapat pimpinan sudah diputus (naik) lidik," ujar Pahala Nainggolan, Rabu (19/7/2023.

Pahala menerangkan pejabat daerah yang terindikasi bermain nikel tersebut sudah dua kali diklarifikasi tim Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK. Sayangnya, dia tak menjelaskan detail sosok pejabat daerah yang bermain nikel tersebut.

"Pejabat daerah provinsi yang ada nikelnya kan enggak banyak. Kalian coba cari tahu saja," ucap Pahala.

Merujuk informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki 520.877,07 hektare (ha) tambang nikel yang tersebar di tujuh provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

KPK Dalami Dugaan Menas Erwin Tersangka Suap Perkara MA Beli Rumah dari Hasil Korupsi

Nasional
2 hari lalu

Penyidikan Rampung, Eks Kadis PUPR Sumut Topan Ginting Segera Disidang

Nasional
3 hari lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Tak Penuhi Panggilan KPK, Ini Alasannya

Nasional
3 hari lalu

Penyidik Ungkap Kejanggalan Akta Pisah Harta Sandra Dewi-Harvey Moeis, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal