JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengungkap pihaknya langsung mengirimkan surat kepada ketua umum partai politik usai adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023. Hal itu diungkapan dirinya saat melakukan rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR, Bawaslu, Kemendagri, dan DKPP, Selasa (31/10/2023).
Hasyim menjelaskan surat yang dikirim tanggal 17 Oktober 2023 itu memang berkaitan dengan respons putusan MK. Dalam surat itu, KPU menilai penting untuk menyampaikan sikap KPU terkait amar putusan yang telah ditetapkan.
"Karena ini kan berlaku untuk semua pihak dan dengan demikian kami menginformasikan bahwa sehubungan dengan adanya putusan tersebut maka kita semua wajib memedomani hal tersebut," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
Dirinya juga mengungkap alasan kenapa surat itu dikirimkan kepada ketua umum parpol. Hal itu lantaran berdasarkan peraturan yang ada, satu-satunya pihak yang mempunyai kewenangan untuk mendaftarkan pasangan capres dan cawapres merupakan partai politik.
"Karena menurut konstitusi satu-satunya pihak yang diberikan kewenangan untuk mendaftarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden adalah hanya partai politik, tidak ada pihak yang lain," tuturnya.