KPU Pastikan Ratusan Ribu Data Anomali terkait Pemilu 2024 Sudah Dikoreksi 

Jonathan Simanjuntak
Ketua KPU Hasyim Asy"ari menjelaskan data anomali ini tidak sesuai berdasarkan form C hasil.(Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkap terdapat ratusan ribu data anomali pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Ratusan ribu data anonali baik pada tingkat Pilpres, Pileg dan DPD itu diklaim sudah diperbaiki.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan data anomali ini tidak sesuai berdasarkan form C hasil pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). KPU memperbaiki data di Sirekap sehingga hasilnya sesuai dengan form C hasil.

“Untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 154.541 TPS (telah dikoreksi),” kata Hasyim, Selasa (27/2/2024).

Sementara, terkait Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI terdapat data anomali di sebanyak 13.767 TPS. Jumlah itu serupa dengan data anomali terkait pemilihan DPD RI.

"Pemilu DPR RI 13.767 TPS dan pemilu DPD RI 16.450 TPS (sudah dikoreksi)," katanya.

Pada Pileg tingkat DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, KPU RI mempersilakan agar koreksi data dilakukan di KPU tingkat daerah.

“Sementara untuk temuan data anomali dan hasil koreksinya untuk DPRD provinsi itu dikerjakan KPU provinsi dan pemilu anggota DPR kabupaten/kota dikerjakan KPU kabupaten/kota," tutupnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Pengacara Bonatua Sebut Polemik Ijazah Jokowi Jadi Momentum untuk Perbaiki UU Pemilu

Nasional
2 hari lalu

Ditawari KPU Lihat Eksklusif Ijazah Jokowi Tanpa Sensor, Bonatua Menolak: Ini untuk Publik!

Nasional
2 hari lalu

Sengketa Ijazah Jokowi, KPU Diminta Serahkan Berita Acara Penyerahan Ijazah

Nasional
8 hari lalu

Daftar 9 Informasi di Ijazah Jokowi yang Disembunyikan KPU, Berujung Gugatan ke KIP

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal