JAKARTA, iNews.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan lima unit KRI dan satu unit helikopter untuk mencari Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Bali. Masyarakat diminta tidak percaya berita yang belum jelas kebenarannya.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad berharap tidak ada analisis yang tidak mendasar dilakukan oleh segelintir pihak. Hal itu, sambungnya, bertujuan agar memberikan ketenangan kepada masyarakat.
"Saya tegaskan kembali berbagai berita yang disampaikan sudah ditemukan 21 jam itu sebenarnya belum bisa dijadikan sebagi dasar. Oleh karena itu saya berharap tidak membuat analisa dan memberitakan yang mungkin belum dipastikan kebenarannya," kata Riad, Kamis (22/4/2021).
Riad menjelaskan kronologis hilang kontak kapal selam KRI Nanggala 402.
"Saya menyampaikan dengan lebih jelas, benar memang ada lost contacts KRI Nanggala 402 kurang lebih 60 mile utara perairan Bali," ujar Achmad Riad.