KSAD Andika Perkasa Akan Kirimkan 200 Prajurit Pilihan untuk Bertempur di Amerika

Riezky Maulana
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menerima kunjungan KSAD AS Jenderal James C McConville di Mabesad, Jakarta, belum lama ini. (Foto: Dispenad).

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa akan mengirimkan 200 prajurit pilihan untuk berlatih tempur di Amerika Serikat. Jumlah personel ini bertambah dari sebelumnya 125 prajurit.

Rencana KSAD ini menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan dengan KSAD AS Jenderal James C McConville di Jakarta. James bersama rombongan berkunjung ke Mabesad dalam rangkaian kunjungan kerja di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, James beserta delegasi mengikuti rapat bilateral antara AD AS (US Army) dan TNI AD yang antara lain membahas kerja sama selama ini serta rencana di tahun depan. James menyampaikan apresiasinya terhadap performa prajurit TNI AD yang mengikuti Joint Readniness Training Center (JRTC) Rotation.

"Saya melihat prajurit TNI AD bekerja sama dengan United States Army dalam JRTC Rotation sangat produktif dalam latihan. Apa yang kita mulai hari ini untuk membentuk pelatihan yang hebat dan membuat hubungan kerja sama semakin erat,” ujarnya dalam video yang ditayangkan TNI AD, dikutip Senin (14/12/2020). 

JRTC Rotation merupakan latihan gabungan US Army dengan AD negara sahabat, termasuk Indonesia. Belum lama ini prajurit Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha yang mengikuti JRTC Rotation di Fort Polk, Louisiana.

Sebanyak 125 prajurit pilihan mengikuti pelatihan selama 14 hari, mulai teori hingga praktik lapangan. Dalam latihan tempur itu, para prajurit mampu mengeliminasi musuh serta mengamankan dan mempertahankan objek vital melalui beberapa tahapan di antaranya delebrate defense, delebrate attack hingga live fire exercise.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Putin Berkunjung ke India di Tengah Tekanan AS

Internasional
1 hari lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
1 hari lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
1 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal