Melissa mengungkapkan peran orang tersebut seperti membuat normal body checking yang dilakukan dalam tahapan seleksi Miss Universe tersebut.
"Baru muncul pihak ini ada di dalam lokasi. Ada di dalam bilik, ada di sekitaran dilakukan body checking, tetapi di publik dia seolah-olah tidak mengetahui terkait body checking. Bahkan dia seolah-olah menormalisasi perbuatan body checking yang setengah bahkan menelanjangi," kata Mellisa.
Diketahui, dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023 pada 1 Agustus 2023 dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT Polda Metro Jaya dengan terlapor PT CSK.
Kuasa hukum korban menyertakan Pasal 4, 5, 6, 14, dan 15 Undang-Undang TPKS dalam laporannya tersebut.