JAKARTA, iNews.id – Program kebijakan bantuan kuota data internet di tahun 2020 bagi murid dan pendidik mendapatkan tanggapan sangat positif dari masyarakat. Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melanjutkan kebijakan bantuan kuota data internet selama tiga bulan dimulai dari Maret 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan bahwa dari berbagai survei yang telah dilakukan berbagai pihak independen, menilai bahwa program bantuan kuota belajar ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk menjawab krisis.
“Hasil survei tersebut juga menunjukkan 85,6 persen menilai program ini meringankan beban ekonomi orang tua dan siswa di masa pandemi,” ujarnya dalam Dialog Produktif bertema ‘Mendedar Kuota Belajar’ yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan oleh FMB9ID_IKP, Rabu (3/3/2021).
Terkait fleksibilitas penggunaan kuota belajar Kemendikbud, Menteri Nadiem menyampaikan bahwa dirinya telah menyerap masukan dari semua pihak, “sehingga kami memutuskan untuk bantuan tiga bulan ke depan ini, membuka paket yang sebelumnya dibatasi hanya kuota belajar menjadi paket kuota umum, tapi yang akan dibatasi adalah hal-hal seperti media sosial, Facebook, Instagram, TikTok, dan game tentu kita batasi.”
Menteri Nadiem menegaskan, bantuan ini akan segera dikirimkan pada 11 Maret 2021, “bagi penerima di 2020 akan tetap menerima kuota belajar ini, kecuali bagi yang di 2020 penggunaannya di bawah 1 GB, tidak akan menerima lagi karena kita berasumsi bahwa tidak membutuhkan bantuan kuota tersebut. Bagi yang nomor teleponnya berubah, akan menunggu kuota sampai pertengahan April 2021.”