JAKARTA, iNews.id - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Polri telah mengonfirmasi bahwa tembakan yang menyebabkan luka pada kepala Brigadir RAT berasal dari dalam mobil Alphard. Proses investigasi kini sudah dinyatakan selesai.
Hal ini ditegaskan oleh anggota tim Puslabfor Polri Kompol Irfan yang menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda pecahnya jendela atau kaca mobil yang menunjukkan tembakan tersebut berasal dari luar.
"Tidak ada kerusakan pada jendela atau kaca mobil sebagai bukti tembakan. Ini menegaskan bahwa tembakan berasal dari dalam mobil," ujarnya, Senin (29/4/2024).
Menurut Irfan, kesimpulan ini didasarkan pada hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan forensik yang dilakukan oleh Tim Labfor Polri terhadap bukti-bukti di lokasi kejadian. Di dalam mobil Alphard, ditemukan bekas tembakan di bagian plafon dekat kemudi.
"Hasil pemeriksaan senjata api menunjukkan bahwa senjata api HS Kaliber 9 mm buatan Kroasia dengan nomor seri H 258799 masih dalam kondisi aktif dan dapat berfungsi dengan baik," katanya.