"Merusak menggunakan barbel yang dari semen itu, yang lain terprovokasi," jelasnya.
Terkait perburuan para napi yang kabut, Ade menjelaskan, pihaknya telah membentuk satgas yang bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI.
"Nanti saya akan berangkat ke sana. Kemudian juga diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pendalaman atas kejadian ini," tambahnya.
Dalam melakukan pengejaran ini, kepolisian juga sudah menetapkan DPO kepada napi yang belum kembali. Sedangkan pihaknya juga terus meninjau sarana yang dirusak para napi saat berusaha kabur.
Sebelumnya, Polisi telah menangkap 10 narapidana yang kabur. Sementara itu, ratusan napi lainnya hingga saat ini masih buron.