JAKARTA, iNews.id - Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami mengatakan, pihaknya bersama polisi memburu dalang atau provokator kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lambaro, Kabupaten Aceh Besar.
"Mudah-mudahan sekali lagi segera ditemukan otak dari pelaku sehingga kami menemukan titik terangnya," ujarnya di Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Sementara Kabag Humas Ditjenpas Kemenkum HAM Ade Kusmanto mengatakan, banyaknya napi yang kabur disebabkan karena terprovokasi atas ajakan tiga napi yang diduga provokator.
"Jelas terprovokasi. Tiga orang (provokator) itu kan mendekati ornamen pagar pembatas. Di tegur malah kabur," katanya.
Ade menambahkan, tiga provokator tersebut melakukan aksi perusakan pagar yang kemudian dijadikan jalan untuk kabur. Atas aksinya, 110 napi lainnya terpancing kemudian mengikuti tiga provokator tersebut.