Perang Salib membuat jalur perdagangan Asia-Eropa menjadi terputus. Tak hanya itu, kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Eropa semakin berkurang tiap waktunya karena dialokasikan untuk biaya perang.
Kota Konstantinopel atau sekarang lebih dikenal dengan nama Istanbul, Turki berhasil dikuasai oleh Khalifah Utsmaniyah yang saat itu dipimpin oleh Sultan Muhammad Al-Fatih atau Sultan Mehmed II pada 29 Mei 1453.
Hal itu membuat bangsa Eropa sulit mendapatkan akses dan melakukan aktivitas perdagangan ke Asia. Sebab, Kota Konstantinopel jadi pintu utama masuk ke Benua Kuning.
Kondisi itu sekaligus membuat bangsa Eropa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar, seperti rempah-rempah, obat-obatan, hingga kain sutera.
Mau tidak mau, bangsa Eropa harus mencari jalur atau rute lain untuk mencapai Asia. Maka dari itu, mereka melakukan penjelajahan samudra dengan tujuan mendapatkan jalur baru ke Asia.