LMKN Respons Pemilik Kafe yang Takut Bayar Royalti gegara Putar Suara Kicauan Burung

Ravie Wardani
Royalti suara burung. (Foto: Ravie Wardani)

Menurut Dedy, respons publik terkait masalah ini cukup berlebihan. Dia menilai, pemungutan royalti dari suara alam tersebut kembali pada visi dan misi LMKN untuk mensejahterakan para pencipta.

"Tapi saya kira ini reaksi yang agak berlebihan. Dan mungkin akan bisa kami luruskan lagi. Karena siapa masyarakat Indonesia yang tidak suka penciptanya juga sejahtera, itu yang menjadi kunci," terangnya.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Mie Gacoan di Bali Sepakat Damai dengan SELMI, Bayar Royalti Rp2,2 Miliar

Nasional
3 bulan lalu

Anggota DPR Minta Skema Royalti Lagu Diatur Ulang: Banyak Pelaku UMKM Cemas

Buletin
3 bulan lalu

Nyanyikan Indonesia Raya Harus Bayar Royalti? Begini Penjelasan Hukumnya

Music
3 bulan lalu

Ramai Kafe Ogah Putar Lagu Imbas Royalti Musik, Piyu: Gak Usah Takut

Seleb
2 jam lalu

Penyebab Jefri Nichol dan Ameera Khan Diduga Putus Terungkap!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal