LPSK Dorong Kepolisian Selidiki Dugaan Perdagangan Orang terhadap 155 ABK WNI

muhammad rizky
LPSK dorong kepolisian selidiki dugaan kasus perdagangan orang terhadap ABK WNI yang bekerja di kapal penangkap ikan China (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendorong kepolisian untuk menyelidiki repatriasi 155 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) China.

Pemeriksaan dimaksudkan untuk memastikan apakah para ABK itu menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau tidak.

“Kami menyarankan kepolisian juga menelusuri dokumen-dokumen kerja hingga proses keberangkatan mereka sebagai ABK kapal ikan," kata Wakil Ketua LPSK, Antonius Wibowo, dalam keterangannya, Senin (9/11/2020).

Menurut Antonius, pemeriksaan tersebut juga penting untuk mencari kemungkinan hubungan dengan kasus TPPO ABK kapal Long Xing 629 yang proses hukumnya masih berjalan.

LPSK, lanjut Antonius, siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan kepolisian untuk memberikan perlindungan kepada ratusan ABK tersebut jika proses penyelidikan mengindikasikan adanya praktik perdagangan orang.

"LPSK siap memberikan perlindungan kepada ABK, mulai dari rehabilitasi medis, psikologis, hingga memfasilitasi penghitungan restitusi (ganti rugi oleh pelaku)," ujarnya.

Saat ini LPSK masih melindungi 16 korban TPPO ABK Long Xing yang proses hukumnya masih berjalan di tiga Pengadilan Negeri daerah yakni Tegal, Brebes, dan Pemalang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
11 hari lalu

Viral Curhatan WNI Barangnya Disita di Bandara Haneda Jepang, Ini Faktanya!

Nasional
17 hari lalu

KTT APEC, Prabowo Soroti Ancaman Serius Pencucian Uang hingga Perdagangan Orang

Internasional
21 hari lalu

Pria WNI Bunuh Istri di Singapura

Nasional
25 hari lalu

 67 WNI yang Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja Dijadwalkan Pulang ke Indonesia  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal