Selanjutnya, KPK akan menyerahkan seluruh berkas perkara Enembe kepada Kejaksaan agar Jaksa Pengacara Negara (JPN) dapat mengajukan gugatan ganti kerugian keuangan negara melalui Pengadilan Negeri.
Sebelumnya, ketua tim penasihat Lukas Enembe, OC Kaligis mengungkapkan kondisi kliennya mengalami pembengkakan di tubuhnya pada tiga hari sebelum dinyatakan meninggal.
"Sebelum meninggal, tiga hari yang lewat sudah bengkak semua, sudah nggak berfungsi dia punya ginjal," ujar Kaligis.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kesehatan Lukas Enembe dipantau dokter bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia.
"KPK telah bekerja sama dengan IDI, Tim Dokter RSPAD, serta pihak keluarga juga mendatangkan dokter dari Singapura," kata Ali.
Perlu diketahui, Lukas merupakan terdakwa perkara suap, dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Selama menjalani persidangan, penahanan Lukas dibantarkan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Adapun status penahanan LE di KPK telah dibantarkan sejak 23 Oktober 2023 agar dapat melakukan perawatan kesehatan secara intensif," ujarnya.