MA Kurangi Hukuman Sri Wahyumi, KPK : Preseden Buruk Pemberantasan Korupsi

Antara
Pelaksana Tugas (Plt) Juru KPK Ali Fikri. (Foto: iNews.id/ Riezky Maulana).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkritisi putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengurangi hukuman mantan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip. Pengurangan hukuman itu dikhawatirkan menjadi preseden buruk dalam upaya pemberantasan korupsi.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru KPK Ali Fikri mengatakan, pengurangan hukuman terhadap Sri Wahyumi terlalu jauh dari tuntutan. Saat ini, kata dia KPK belum menerima salinan putusan Peninjauan Kembali (PK) dari MA.

"Jika putusan tersebut benar demikian maka membandingkan antara putusan PK dan tuntutan JPU yang sangat jauh KPK kecewa atas putusan tersebut. Walaupun tentu kami tetap harus menghormati dan menerima putusan tersebut," ujar Ali di Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Dia menuturkan, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor memutus Sri Wahyumi bersalah karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

"Namun, vonis yang dijatuhkan di bawah ancaman pidana minimum sebagaimana diatur dalam UU Tipikor, yaitu minimum pidana penjara selama 4 tahun," ucapnya.

Dalam Pengadilan Tipikor, Sri Wahyumi dijatuhi hukuman selama 4 tahun 6 bulan penjara. Kemudian, putusan PK dari MA mengikurangi menjadi hanya 2 tahun penjara.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Saat Ketua MA Singgung Bahaya Hakim Pintar tapi Tak Takut Tuhan

Nasional
1 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman bakal Pensiun, MA Cari Pengganti yang Imannya Kuat

Nasional
2 hari lalu

Mahkamah Agung Hukum 85 Hakim Selama 2025, Ada yang Kena Sanksi Berat

Nasional
9 hari lalu

KY Sudah Kirim Rekomendasi Etik Hakim Pemvonis Tom Lembong ke MA, Apa Sanksinya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal