Mahasiswi Indonesia Meninggal di Kanada, Kemenlu Hormati Privasi Keluarga

Dominique Hilvy Febiani
Grace Karundung (18) mahasiswi asal Minahasa Utara yang ditemukan meninggal di basemen di Kanada. (Foto: iNews/Jefry Langi)

“Kami masih menunggu hasilnya (autopsi) saat ini. Sesuai dengan hukum private law di Kanada, hasil autopsi akan langsung diberikan kepada keluarga. Detail autopsi tentu menjadi ranah privat keluarga yang harus kami hormati bersama,” ujar Judha.

Judha menyebut laporan meninggalnya mahasiswi tersebut diketahui KBRI Ottawa dan KJRI Toronto dari informasi masyarakat pada 8 Januari lalu. Kemudian KJRI segera berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menghubungi pihak keluarga.

“Informasi ini diterima KBRI dan KJRI Toronto pada 8 Januari, kejadiannya tanggal 7 Januari. Setelah KJRI menerima informasi tersebut langkah-langkah yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan otoritas setempat kemudian melakukan kontak dengan keluarga. Keluarganya ada di Toronto dan ada di Indonesia,” katanya.


Dia menegaskan penyebab kematian Grace bukan karena tindakan kriminal.

“Kami sudah mendapatkan informasi secara informal penyebab kematian almarhumah bukan karena tindakan kriminal. Itu yang dapat kami sampaikan,” ucapnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Cerita Mahasiswi Lapor Mas Wapres karena Kesulitan Biaya Kuliah, Ini Endingnya

Nasional
28 hari lalu

Kemlu Ungkap Rizki Remaja Bandung Bukan Korban TPPO, Ternyata Sukarela Kerja di Kamboja

Buletin
1 bulan lalu

Mahasiswi Jatuh dari Lantai 3 Gedung Universitas Pakuan Terekam CCTV

Megapolitan
1 bulan lalu

Detik-Detik Mengerikan Mahasiswi Universitas Pakuan Bogor Jatuh dari Lantai 3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal