JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengajak santri Ponpes Mahad Anninda Al Islamy untuk ikut berpartisipasi politik dengan memberikan suaranya dalam Pemilu 2024. Negara ini akan baik jika masyarakat berdemokrasi di pemilu.
"Nanti silakan saudara sekalian pilih sesuai dengan hati nurani. Jangan pilih karena dikasih duit dan lainnya. Pemilunya juga harus berjalan beradab, bermartabat," kata Mahfud saat menghadiri Halaqoh Kebangsaan di Mahad Annida Al Islamy Bekasi, Jalan KH. Mas Mansyur Nomor 91, Bekasi Jaya, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).
Bernegara, kata Mahfud, adalah fitrah. Menurut Imam Al-Ghazali beragama dan bernegara seperti dua saudara kembar.
Keduanya harus berjalan bersama. Tidak akan berjalan dengan baik, kalau tidak dibimbing oleh salah satunya masing-masing.
"Beragama itu asas dasar berjuang, dan bernegara untuk mengawalnya," tuturnya.
Menko Polhukam ini pun mengimbau, berpolitik itu tugas mulia untuk memelihara nilai luhur kehidupan beragama. Politik memang sering diartikan kotor tapi yang kotor pemainnya.
Karenanya, jika umat Islam tidak mengawal politik dan demokrasi dengan baik, negara Indonesia bisa gagal. Namun, Mahfud mengingatkan, dalam berpolitik harus dengan etika.
"Sepeti dulu Nabi Muhammad ke Madinah mendirikan negara. Sebelum ada Nabi, ketertiban belum teratur, ada diskriminasi antarkelompok agama terhadap kelompok lain, satu suku, dan suku lain," ungkap Mahfud.
"Saat ini, kita punya negara Indonesia. Nah, tugas kita adalah menjaga negara Indonesia itu dengan baik, mencintai Tanah Air dengan serius," ajaknya.