Di sisi lain, Mahfud meminta agar masyarakat tidak takut terhadap segala bentuk intimidasi menjelang Pemilu 2024, salah satunya adalah telepon dengan nada setengah mengancam.
"Saya ingin katakan kepada masyarakat, mungkin sekarang ada yang psikologis tidak enak karena berbagai pendekatan, berbagai telepon yang setengah mengancam, dan sebagainya," kata Mahfud.
Mahfud meminta agar masyarakat tidak melawan, dan menentukan pilihan sesuai hati nuraninya pada 14 Februari mendatang.
"Menurut saya, tidak apa-apa (ada ancaman). Itu gak usah dilawan terlalu berlebihan, diiyakan saja," katanya.