"Kadang kala siapa yang akan menjadi majelis itu terkadang bisa dibeli juga, bisa direkayasa juga. Kamu yang jadi, kamu yang jadi," katanya.
Menurutnya, keputusan ini bisa saja terjadi jika situasi pengembangan dan pemenuhan hukum masih seperti sekarang ini.
Yang terpenting, kata dia, putusan MK terkait batas usia minimal Capres-Cawapres kemarin yang menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat bisa menjadi pelajaran untuk masa yang akan datang. "Ini jadi pelajaran bagi kita semua agar ke depan itu tidak boleh terjadi lagi," ujarnya.