JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menjelaskan adanya salah di tengah masyarakat terkait terorisme. Menurutnya gerakan melawan terorisme tidak ada sangkut pautnya dengan agama tertentu.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan mewakili Presiden RI pada Peringatan HUT ke-12 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Selasa (19/7/2022.
"Saya ingin sampaikan secara khusus karena sering dikaitkan dengan agama. Ada tudingan, kenapa di Indonesia kalau bicara terorisme kok selalu Islam, berarti gerakan antiterorisme itu gerakan anti-Islam? Justru sebenarnya yang akan kita bangun adalah untuk menunjukkan Islam itu bukan agama teror. Karena Islam itu adalah agama yang menerima kosmopolitanisme," ujar Mahfud.
Mahfud yang juga Mustasyar di Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia tersebut mengungkapkan terorisme sebenarnya tidak terkait atau mewakili agama tertentu. Maka dari itu, dia menegaskan terorisme bukan semata-mata soal aqidah.
"Misalnya gerakan di Papua yang disebut OPM (Organisasi Papua Merdeka), sehingga yang dikatakan terorisme itu sebenarnya bukan hanya terkait dengan agama tertentu. OPM itu kan motifnya politik dan ideologi," katanya.