Mahfud Sebut Islam Wasathiyah Terbukti Mampu Bentengi Indonesia dari Komunis dan Radikal

Riezky Maulana
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dalam Konvensi Media Nasional, Selasa (8/2/2022). (Foto dok Kemenko Polhukam).

JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut penerapan Islam Wasathiyah oleh umat muslim telah membuat terbentuknya kekuatan komunal di Indonesia. Dengan demikian, komunisme dan ajaran anti-Tuhan tak dapat berkembang. 

Dia mengatakan, walaupun sempat berkembang dan membentuk partai politik, komunis tidak berhasil melakukan revolusi dan membentuk diktator ploretariat. 

"Demikian pula dengan radikalisme di negara kita tidak mudah berkembang adalah karena Islam yang diyakini oleh masyarakat Indonesia adalah Islam washatiyah,” ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4/2022). 

Dia mengungkapkan, saat ini masih terdapat pemikiran dan kelompok radikal di Tanah Air. Namun perkembangannya masih dapat dikontrol meski kerap kali melakukan bentuk aksi teror yang mengorbankan manusia dan harmoni sosial. 

"Jika paham radikalisme ini tidak terkontrol dan menjadi keyakinan mayoritas umat Islam, tentu Indonesia akan dengan mudah menjadi seperti Syiria dan Afghanistan," ungkapnya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Muslim
11 hari lalu

Fenomena Hujan Meteor Geminid Pertanda Apa Dalam Islam? Begini Penjelasannya

Nasional
21 hari lalu

Prabowo Bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia, Museum Nabi akan Dibangun di Jakarta

Internet
1 bulan lalu

Facebook Jadi Ladang Konten Radikal dan Terorisme, Ini Faktanya!

Internasional
2 bulan lalu

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal