Kepastian hukum itu untuk mengomentari persoalan yang belakangan ini terjadi di institusi TNI. Mulai dari kekerasan, pembunuhan, hingga penghentian perkara dugaan korupsi pengadaan helikopter angkut Agusta Westland (AW)-101 tahun 2016-2017.
"Karena hukum itu kesepakatan kita. Ini lho cara menyelesaikannya, kalau di luar hukum, ini nanti tidak setuju, ini merasa tidak adil, kadang-kadang begitu," tuturnya.
Sebagai informasi, beberapa peristiwa terkait TNI dalam satu bulan terakhir memang terjadi. Mulai dari bentrok di Ambon antara Oknum TNI AD Provost Denmadam XVI/PTM dengan Oknum Satlantas Polresta Ambon 24 November hingga yang terbaru dugaan keterlibatan oknum TNI AU dan TNI AL dalam penyelundupan PMI ilegal ke Malaysia.