JAKARTA, iNews.id - Indonesia saat ini telah mampu menekan angka kemiskinan hingga di bawah 10 persen. Namun di balik capaian tersebut, Indonesia masih mengalami permasalahan gizi kronis pada anak mencakup berat badan kurang, balita kurus serta stunting.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan prevalensi stunting balita pada tahun 2018 mencapai 30,8 persen.
“Artinya hampir 1 dari 3 anak Indonesia mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu lama yaitu pada 1.000 hari pertama kehidupan,” katanya saat memberikan keynote speech pada dialog FMB9, Senin (4/4/2022).
Sementara, kata Wapres batas toleransi angka stunting yang ditetapkan World Health Organization (WHO) adalah di bawah 20 persen.