"Karena Masjid Nabawi dan Masjidil Haram ini orang salat itu pasti sampai di mana-mana. Bayangkan saja kalau suaranya tidak keluar, orang salat kacau," ujar dia.
Hal ini menurutnya berbeda dengan masjid di Indonesia yang kebanyakan bisa menampung jemaah di dalam ruangan masjid sendiri. Sehingga ketika melaksanakan salat jemaah atau salat tarawih dianjurkan menggunakan pengeras suara ke dalam.
Menurut Imam, masjid lain di Arab Saudi selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga banyak yang menggunakan speaker ke dalam.
"Sebenarnya out of context membandingkan masjid Indonesia dengan Masjidil Haram. Kalau masjid di luar Masjidil Haram itu di Al-Aziziyah, Mekah, dengan speaker ke dalam karena jemaah yang terbatas," ujar dia.