Untuk diketahu, dua sosok kini mencuat sebagai kandidat ketua umum Partai Golkar. Mereka yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Nofel mengatakan, pascapilpres 2019, tidak sekalipun kepemimpinan Airlangga menggelar rapat pleno. Padahal peraturan organisasi mengharuskan rapat pleno diselenggarakan minimal sekali dalam dua bulan.
”Kami sudah berkirim surat ke DPP. Hak kami untuk menanyakan kapan rapat pleno digelar dan program apa saja yang akan dibuat. Jangankan dibalas, ketika kami hendak bertanya ke DPP, yang ada malah kantor ditutup dan dijaga oleh massa. Ini kan enggak bener,” kata dia.