"Enggak ada (kaitan dengan pencalonan ketum). Biasa aja. Jangan membuat kegaduhan yang tidak perlu," katanya.
Sebelumnya, Pengurus Bidang Pemuda DPP Partai Golkar Nofel Saleh Hilabi menyebutkan bahwa ratusan orang berseragam AMPG mengepung kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni. Mereka tidak hanya melarang masuk kader, namun juga mengintimidasi.
Menurut Nofel, keberadaan massa itu sudah sejak sepekan lalu. Pada Selasa (20/8/2019) hari ini, jumlahnya semakin bertambah. Kehadiran mereka pun dipertanyakan. Apalagi massa melarang kader dan pengurus untuk masuk kantor.
”Aneh sekali, kok bisa kader dilarang masuk kantor DPP, memang DPP milik siapa? DPP bukan milik ketua umum! Kantor DPP Partai Golkar milik rakyat,” kata Nofel, Selasa (20/8/2019).
Nofel menduga keras kehadiran orang-orang tak dikenal itu atas perintah Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Tindakan itu juga disinyalir terkait jelang pelaksanaan munas.