Menag Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan: Wujudkan Pesantren Ramah Anak

Binti Mufarida
Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan klarifikasi sekaligus meminta maaf atas ucapannya yang viral soal profesi guru. (Foto: ist)

Nasaruddin menilai, lembaga pesantren rentan terjadi kekerasan terhadap anak. Hal ini didasari dari temuan riset PPIM UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta pada 8 Juli 2025.

Riset itu, dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif selama 2023–2024 terhadap 514 pesantren. Temuan utama menunjukkan bahwa ada 1,06 persen dari 43.000 pesantren yang tergolong memiliki kerentanan tinggi terhadap kekerasan seksual.

“Angka kerentanan sebagaimana temuan riset PPIM tentu akan menjadi perhatian serius Kemenag dalam merumuskan upaya pencegahan," ucap Nasaruddin.

"Kita juga mengajak 98,9 persen pesantren yang dinilai memiliki daya tahan lebih besar daripada kerentanannya, untuk berbagi praktik baik upaya pencegahan kekerasan di lembaga pendidikan. Ini komitmen penting untuk kita bersama," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Muslim
3 jam lalu

Menag Ajak Peserta AICIS+2025 Bangun Peradaban Islam Baru lewat Ilmu Pengetahuan

Muslim
5 hari lalu

Malam Bakti Santri, Menag: Presiden Prabowo Wujudkan Amanah Ditjen Pesantren

Muslim
8 hari lalu

Kata Menag soal Polemik APBN untuk Pesantren: Apakah Salah Pemerintah Membantu?

Nasional
8 hari lalu

Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Ini Tugasnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal