Mendag Budi Santoso Ungkap 7 Perusahaan Terlibat Impor Pakaian Bekas Ilegal di Bandung Raya

Agi Ilman
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat konferensi pers ungkap impor pakaian bekas ilegal di Bandung Raya. (Foto: MPI/Agi Ilman)

BANDUNG, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut sedikitnya tujuh perusahaan diduga terlibat dalam kasus impor pakaian bekas ilegal senilai Rp112,35 miliar yang diungkap di wilayah Bandung Raya. Impor pakaian bekas ini merugikan banyak pihak.

“Sudah ada beberapa perusahaan yang melakukan impor. Saat ini jumlahnya ada sekitar tujuh perusahaan, dan tentu akan kita tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Mendag Budi dalam konferensi pers di Kawasan Industri De Primata 1, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025).

Dia menjelaskan, modus yang dilakukan yakni memasukkan pakaian bekas dari luar negeri secara ilegal, sebelum disimpan di gudang dan kemudian didistribusikan ke berbagai daerah.

“Setelah sampai di sini, barang-barang ini akan disebarkan ke Jakarta, Surabaya dan daerah lain untuk dijual,” katanya.

Dalam operasi bersama Kemendag, BIN, Bais TNI, Polri, dan pemerintah daerah, ditemukan 11 gudang penyimpanan pakaian bekas di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Cimahi. Total barang sitaan mencapai 19.391 bal dengan nilai lebih dari Rp112 miliar.

“Industri besar maupun kecil akan terganggu karena harus bersaing dengan barang-barang bekas murah. UMKM kita jelas dirugikan, dan konsumen pun tidak terlindungi karena pakaian ini bisa menimbulkan masalah kesehatan,” ujarnya.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Photo
3 bulan lalu

Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp1,51 Miliar

Jabar
3 bulan lalu

Viral! Gudang dan Lapak Pakaian Bekas Impor di Pasar Cimol Gedebage Tutup

Sumut
5 bulan lalu

Kebakaran di Deliserdang, Belasan Kios Pakaian Bekas Ludes Dilalap Api

Nasional
1 hari lalu

Kemendag Musnahkan 16.591 Balpres Pakaian Bekas Impor Ilegal, Tindak Tegas Pelanggaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal