JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut pelanggaran protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) selama kampanye Pilkada 2020 masih terjadi. Pelanggaran tersebut sempat menimbulkan konflik antarmassa pendukung pasangan calon (paslon).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, konflik tersebut relatif dapat dikendalikan. Sedangkan pelanggaran protokol Covid-19 yang dilakukan relatif sedikit yakni 10 pasangan calon (paslon).
"Alhamdulillah, dalam 25 hari ini pelaksanaan kampanye relatif aman dari potensi konflik, ada 1-2 yang panas seperti di Donpu (Nusa Tenggara Barat) ada di NTT, kemudian di Banggai (Sulawesi Tengah) waktu itu, akan tetapi dapat dikendalikan," katanya dalam webinar bertajuk Pilkada Berintegritas 2020, Selasa (20/10/2020).
Berdasarkan catatan Kemendagri, kata Tito, ada 9.189 pertemuan tatap muka yang dilakukan paslon hingga kampanye pada 10 Oktober 2020. Pertemuan tatap muka diperbolehkan dengan dialog terbatas.
"Memang ada kerumunan yang tidak sesuai dengan PKPU Nomor 13, maksimal 50 orang, tetapi yang lebih dari 50, ada 226. Artinya lebih kurang 2,7 persen," ujar mantan kapolri ini.