Mendagri Ungkap Alasan Ganti Pj Gubernur NTB

Raka Dwi Novianto
Rizky Agustian
Mendagri Tito Karnavian melantik Hassanudin menggantikan Lalu Gita Ariadi sebagai pj gubernur NTB. Apa alasannya? (Foto: iNews/Suharli)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan alasan mengganti penjabat (pj) gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Jabatan itu sebelumnya diemban Lalu Gita Ariadi.

Menurut dia, Lalu Gita mengundurkan diri karena ingin mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.

“Kita minta untuk segera diberi tahu agar pilkada berlangsung dengan fair, dan juga memberikan ruang kepada teman-teman yang akan ikut dalam pilkada memiliki ruang manuver yang lebih luas, karena pj terbatas karena adalah penugasan, termasuk membangun hubungan politik,” kata Tito saat melantik pj gubernur Sumut, Sumsel dan NTB di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Tito mengaku tidak pernah menghalangi hak politik para pj kepala daerah. Hanya saja, pj kepala daerah harus mengikuti aturan yaitu mengundurkan diri jika hendak mengikuti pilkada maksimal 40 hari sebelum masa pendaftaran pada 27 Agustus 2024.

Tito mengungkapkan, Lalu Gita sudah menyampaikan keinginan untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024. Lalu Gita juga meminta diberikan ruang yang lebih luas dan waktu yang cukup untuk membangun jejaring pada pelaksanaan pilkada.

“Otomatis artinya saya menerjemahkan ini adalah keinginan untuk mengundurkan diri dan otomatis saya harus menyiapkan pengganti,” katanya.

Tito menjelaskan, eks pj gubernur Sumut Hassanudin dipilih sebagai pengganti Lalu Gita berdasarkan sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang melibatkan pimpinan kementerian dan lembaga. Keputusan itu mempertimbangkan pengalaman Hassanudin sebagai staf ahli Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam). 

Sebagai pejabat pemerintah pusat, kata dia, Hassanudin kerap memberikan arahan kepada daerah, termasuk melakukan supervisi. Terlebih, lanjutnya, NTB bakal memiliki agenda besar seperti MotoGP dan tengah berlangsung pembangunan smelter skala besar.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Kirim 106.000 Pakaian untuk Korban Bencana Sumatra, Mendagri: Bukan Reject, Full Baru

Nasional
6 hari lalu

Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia

Nasional
6 hari lalu

Penjelasan Mendagri soal Pemkot Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan Bencana dari UEA

Nasional
5 hari lalu

Mendagri Respons Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Minta Maaf Akui Ada Kendala

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal