Mendikbud Evaluasi Program Organisasi Penggerak usai Muhammadiyah-NU Mundur

Neneng Zubaidah
Tangkapan layar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) Nadiem Makarim.

Sebelumnya, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyatakan mundur dari Program Organisasi Penggerak yang diinisiasi Kemendikbud. Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah Kasiyarno menilai kriteria pemilihan organisasi masyarakat (ormas) yang ditetapkan lolos evaluasi proposal sangat tidak jelas.

"Karena tidak membedakan antara lembaga CSR yang sepatutnya membantu dana pendidikan dengan organisasi masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Sementara Ketua Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (NU) Arifin Junaidi menilai program tersebut sejak awal sudah janggal. LP Maarif NU, menurut dia, diminta mengirimkan proposal dua hari sebelum penutupan.

"Kami nyatakan tidak bisa bikin proposal dengan berbagai macam syarat dalam waktu singkat, tapi kami diminta ajukan saja syarat-sayarat menyusul. Tanggal 5 Maret lewat website mereka dinyatakan proposal kami ditolak," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Tokoh Masjid Jogokariyan Ustaz Jazir ASP Wafat, Muhammadiyah: Kiprahnya Jadi Teladan

Nasional
19 hari lalu

Gerakan Hijau Lawan Deforestasi Ala Muhammadiyah

Nasional
24 hari lalu

Muhammadiyah Tanam Pohon Langka Serentak di 5 Provinsi 

Nasional
25 hari lalu

Cak Imin Singgung Banjir dan Longsor Sumatera, Minta Raja Juli hingga Bahlil Taubatan Nasuha

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal