Dalam forum yang sama, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat (ormas) dalam memperkuat mutu pendidikan nasional.
“Peningkatan standar dan mutu pendidikan tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif lembaga seperti Pengajian Al-Hidayah dalam memperkuat karakter, literasi, dan ketahanan keluarga di era digital,” ujar Toni.
Muktamar ini turut dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia serta Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian. Dalam sambutannya, Hetifah menyampaikan komitmen organisasinya untuk terus berkontribusi dalam pembinaan keluarga dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
Dialog nasional ini diharapkan menjadi titik awal sinergi konkret dalam mewujudkan sistem pendidikan yang adaptif, berkarakter, dan mampu memenuhi tuntutan zaman. sesuai visi Mendikdasmen membangun Indonesia Maju melalui pendidikan yang kuat.