“Tadi langsung kami telepon Kapolda, kemudian Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam, langsung disegel. Ini berasnya. Nggak boleh keluar," ungkapnya.
Ia menegaskan saat ini stok beras nasional dalam kondisi sangat mencukupi sehingga impor tidak diperlukan.
“Saat ini kita, beras kita, stok kita tertinggi. Tapi ada beras masuk tanpa seizin pusat. Ini dengan berbagai dalihnya, berbagai teori-teori pembenaran," ujar Amran.
Bahkan, ia menekankan bahwa seluruh pihak wajib patuh terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto di mana tidak boleh ada impor beras masuk wilayah Indonesia.
“Hari ini kami sampaikan bahwa itu kita segel, dan kami minta ditelusuri siapa pelakunya," kata Amran.