Menyemai Asa dari Pasar Rakyat untuk Indonesia Bebas Pandemi 

Felldy Aslya Utama
Suasana Pasar Minggu selalu ramai setiap hari. (Foto iNews.id).

Cerita di Balik Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Pasar 

Perintah Pemerintah Pusat pun langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah setempat. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menggalakkan program dengan meminta Perumda Pasar Jaya untuk menggelar vaksinasi 'jemput bola' di Pasar yang dikelolanya. 

Manajer Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan sejumlah tahapan. Mulai dari edukasi kepada para pedagang hingga berkoordinasi dengan sejumlah pihak mulai dari aparat TNI-Polri hingga tenaga kesehatan. Dalam edukasi ini, dia menyadari bukan tugas yang mudah untuk meyakinkan para pedagang dan juga orang-orang yang beraktifitas di lingkungan pasar untuk bisa mengikuti program tersebut. Itu tidak lain karena banyaknya terpaan isu-isu negatif yang menyebut jika vaksin Covid-19 ini berbahaya. Namun, Perumda Pasar Jaya yang dibantu dengan aparat TNI-Polri serta tenaga kesehatan terus berupaya memberikan keyakinan itu. 

Gatra masih ingat, bagaimana antusiasme pedagang itu masih terbilang cukup minim pada saat akselerasi program vaksinasi Covid-19 di pasar ini dimulai. Namun, seiring berjalannya waktu, antusiasme itu berubah ketika banyak pedagang pasar akhirnya menyerbu sentra-sentra vaksinasi. 

Warga membeli pakaian di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Foto iNews.id).

Fenomena perubahan antusiasme ini akhirnya terungkap karena munculnya budaya 'mulut ke mulut' dari pedagang yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Sebagian besar dari mereka yang belum mencicipi tusukan jarum Covid-19  ini akhirnya percaya jika rekan sejawatnya itu masih dalam kondisi sehat pasca disuntik vaksin. Gatra pun menangkap pesan yang bergulir diantara pedagang itu berupa harapan untuk memberikan rasa aman bagi dirinya dan juga para konsumennya. 

"Bisa kami pastikan bahwa dari antusiasme yang di pasar-pasar kami lakukan, itu mayoritas pedagang pasar sudah tervaksin," tutur Gatra. 

Sementara, Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengungkapkan bahwa pihaknya di awal program ini berjalan bersepakat untuk membantu pemerintah untuk menyakinkan para pedagang untuk melaksanakan vaksin Covid-19. Meskipun ia menyadari jika IKAPPI mengalami kesulitan dalam melakukan sosialiasi dan edukasi tentang manfaat dari vaksin tersebut. 

"Ini agak kesulitan kami karena harus melawan arus hoaks yang cukup deras di lapisan masyarakat paling bawah. karena apa? ada yg bilang vaksin ini ada chip nya  dan sebagainya maka hal-hal seperti ini harus kita luruskan," katanya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Health
2 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
3 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
17 hari lalu

Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Megapolitan
21 hari lalu

Rumah di Pasar Minggu Jaksel Terbakar, Pemilik Langsung Lari ke Kantor Damkar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal