Merengkuh Kemuliaan Ramadan dan Menjemput Kemenangan

Azhar Azis

Dari penjelasan itu dapat diketahui bahwa hakikat puasa adalah membakar segala keburukan. Dari sisi kesehatan, puasa dapat membakar lemak yang menumpuk pada tubuh hingga bersih. Puasa juga membakar racun dan endapan yang menumpuk serta cairan berbahaya.

Kita ketahui bahwa puasa memang melemahkan tubuh tetapi dia mengokohkan iman. Puasa juga mengeringkan kerongkongan tetapi ia menyiram jiwa dengan cahaya iman dan taqwa. Kosongnya lambung dan perasaan lapar akan menghancurkan emosi jiwa dan memperkuat aspek spiritual. Dengannya seorang hamba sangat mudah segera taat dan menjauhi kemungkaran.

Dalam buku Tazkiyatun Nafs karya Dr Anas Ahmad Karson, puasa diperintahkan untuk menahan jiwa dari perbuatan maksiat. Orang yang berpuasa tetapi tidak meninggalkan kemaksiatan serta puasanya tidak mengubah perbuatan buruknya maka puasanya hanyalah karena tradisi.

Padahal Rasulullah bersabda, "Barangsiapa tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan sia-sia maka Allah tidak membutuhkan ia meninggalkan makan dan minumnya. (HR Buhari)

Pengaruh puasa yang paling besar dalam penyucian jiwa adalah melatih jiwa untuk menyempurnakan penghambaan kepada Allah. Puasa adalah ibadah terbaik karena tidak bercampur riya dan sum'ah (ingin didengar).

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Pelni Siapkan 639.635 Tiket pada Periode Nataru, Operasikan 55 Kapal

Nasional
7 bulan lalu

Prabowo Senang Mudik 2025 Lancar, Puji Terbaik Sepanjang Sejarah

Makro
7 bulan lalu

Orang RI Makin Rajin Nabung usai Lebaran, Ini Datanya

Mobil
8 bulan lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Maret 2025, Penjualan Meroket Berkat Lebaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal