Migrant Care: Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia di Sektor Kelautan dan Perikanan Tidak Diperhatikan

Irfan Ma'ruf
Jenazah ABK WNI di kapal pencari ikan China dilarung ke laut. (Screebgrab: YouTube/MBC)

JAKARTA, iNews.id - Migrant CARE mengecam keras eksploitasi pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal pencari ikan Long Xin 605, Long Xin 629, dan Tian Yu 8. Migrant CARE menyebut hal itu merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan hak hidup.

Seperti diketahui dugaan eksploitasi ABK asal Indonesia di kapal berbendera China diungkap oleh stasiun televisi Korea Selatan, MBC. Bahkan ada tiga ABK Indonesia yang dilarung ke laut lepas setelah meninggal karena sakit.

"Para ABK itu terenggut kebebasannya, bekerja dalam kondisi tidak layak, tidak mendapatkan hak atas informasi hingga hak yang paling dasar yaitu hak atas hidup pun terenggut," kata Direktur Eksekutif Migrant CARE, Wahyu Susilo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/5/2028).

Kondisi tersebut memperlihatkan secara jelas kondisi pekerja migran Indonesia, terutama yang bekerja di sektor kelautan. Dia menyebut, sebelumnya ada ribuan pekerja ABK di kapal pesiar juga menjadi korban penularan Covid-19, baik tertular penyakitnya maupun kehilangan pekerjaannya.

"Menurut catatan BP2MI, sudah lebih dari 6000 ABK mengalami pemutusan hubungan kerja," kata Wahyu.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
28 hari lalu

Heboh Terapis Spa di Bawah Umur Tewas di Jaksel, Pemprov DKI Ungkap Strategi Cegah Eksploitasi

Nasional
4 bulan lalu

2 Kapal Nelayan Tabrakan di Tanjab Timur, 1 Orang ABK Hilang!

Nasional
4 bulan lalu

Polisi Selidiki Penembakan Kapal Nelayan di Perairan Banyuasin, 1 ABK Luka-Luka

Nasional
5 bulan lalu

Polda Jateng Bongkar Sindikat TPPO ke Eropa, Kerugian Korban Capai Rp5,2 Miliar

Nasional
6 bulan lalu

Kapal MT Sea Dragon Selundupkan Sabu 2 Ton di Tanjung Balai Karimun, 6 ABK Ditangkap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal