JAKARTA, iNews.id - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap polemik seputar dana haji bisa diminimalisir. LaNyalla meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) agar lebih transparan.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi langkah BPKH mengalokasikan dana olahannya pada usaha mikro dan menengah, melalui program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Syariah, dan Pembinaan Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Syariah untuk membantu masyarakat.
"Dana haji adalah dana milik umat. Sehingga transparansi sangat dibutuhkan. Hal ini juga harus dilakukan agar tidak memicu polemik," katanya, Jumat (11/6/2021).
Menurut LaNyalla Mattalitti, penggunaan dana haji yang diinvestasikan sangat penting untuk ditunjukan kepada masyarakat, bukan hanya sebatas narasi keamanan investasi.
"Oleh sebab itu, BPKH harus lebih transparan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui uangnya ada di mana dan berapa hasil investasinya, serta berapa besar manfaatnya untuk umat dan manfaatnya untuk urusan haji sendiri. Masyarakat perlu penjelasan yang riil dan langsung," ucapnya.