KPK Ungkap Penyelidikan Dugaan Korupsi di BPKH Berbeda dengan Kasus Kouta Haji

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan korupsi di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Penyelidikan itu berbeda dengan penanganan perkara dugaan korupsi kuota haji 2024 yang telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. 

"Terpisah," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga

AS akan Bangun Pangkalan Militer Senilai Rp8,4 Triliun di Dekat Perbatasan Gaza

Asep mengungkapkan, penyelidikan berfokus pada keterlibatan BPKH dan pihak lain. Akan tetapi, dia belum menjelaskan secara detail lantaran masih dalam tahap penyelidikan.

"Tentang keterlibatan BPKH dan lain-lain, nah kami juga, tapi ini kan belum naik penyidikan nih, jadi belum bisa disampaikan secara detail," kata Asep. 

Baca Juga

Eks Direktur Kemenag Rampung Diperiksa KPK terkait Kasus Kuota Haji, Dicecar Apa?

Meski demikian, dia mengungkapkan beberapa petunjuk terkait perkara yang ditangani. Salah satunya terkait fasilitas jemaah haji.

"Jadi ini informasi saja, cluenya saja. Nanti juga sekalian kita akan melakukan pengecekan terhadap tempat tinggalnya, akomodasinya, katering-nya, kemudian juga terhadap transportasinya, karena ada tiga bagian itu," ujarnya. 

Baca Juga

Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag